Tuhan…
Mungkin aku hanya bisa meminta, meminta, dan meminta.
Tuhan, jika saja bisa, aku mohon, selama aku hidup, untuk sekali saja, aku ingin melihat seberkas cahaya dari kedua bola mataku ini. Tuhan, aku ingin sekali melihat betapa indahnya ciptaanmu, anugerah, dan karuniaMu yang engkau ciptakan di muka bumi ini. Aku ingin melihat apapun seperti kata orang-orang. Hijaunya daun-daunan yang biasa meniupkan segarnya angin ke wajahku, indahnya warna-warni bunga yang harumnya biasa kucium dengan hidungku, birunya lautan dan langit di atas kepalaku, dan kelap kelip bintang dan cahaya bulan yang kata mereka terpancar sangat indah.
Tuhan.. aku ingin sekali melihat semua itu, semua yang tidak pernah aku lihat sejak aku pertama kali menghembuskan nafasku ke dunia ini. Yang ada hanya gelap, gelap, dan gelap. Aku hanya mengenal satu warna. Hitam, ya hitam. Bagiku, saat aku tidur dan setelah terbangun, sama sekali tidak ada bedanya, karena hanya gelap dan hitam yang ku lihat.
Tuhan, jika saja engkau izinkan, izinkanlah selama hidupku ini sekali saja aku dapat melihat bagaimanakah wajah kedua orangtuaku, Ibuku, Ayahku, yang sejak akuy kecil sampai dewasa seperti ini tetap bersabar dan menyayangiku dengan tulus. Aku ingin melihat betapa indahnya senyuman mereka, yang hanya bisa aku lihat dalam mimpi dan anganku.
Tuhan, Aku tahu, semua yang terjadi padaku adalah pasti hal terbaik yang pantas ku dapatkan, tapi semua yang aku inginkan itu adalah benar-benar sesuatu yang sangat aku impikan. Aku ingin melihat apa yang orang bilang itu, warna merah, kuning, hijau, yang mereka sebut pelangi, yang selalu nampak setelah hujan turun.
Tuhan, jika saja memang untuk selamanya ini semua hanya tetap akan menjadi mimpoiku, aku hanya ingin, berilah selalu keselamatan bagiku, dan semua orang-orang yang aku sayangi, walaupun sama sekali aku tidak bisa melihat mereka, tapi setidaknya aku masih merasakan betapa hangatnya ketulusan kasih sayang mereka padaku, Terimakasih Tuhan. :’)